Points to Ponder:

What is necessary to change a person is to change his awareness of himself. (Abraham Maslow)



Jumat, 22 April 2011

MENAFSIRKAN TEMBANG “ILIR-ILIR” SUNAN GIRI


Tutut Guntari

Pengantar
Tembang atau lagu Jawa berjudul “Ilir-Ilir”, yang dikenal oleh hampir sebagian besar masyarakat Jawa, masih menjadi misteri siapakah yang sebenarnya telah menggubahnya. Ada yang mengklaim, bahwa tembang itu gubahan Sunan Kalijaga, mengingat Sunan Kalijaga merupakan salah satu Walisanga yang selalu mengakulturasikan budaya Islam dan budaya Jawa sepanjang dakwahnya. 

THE POWER OF LOVE: Comments on Syed Abdul Malik’s Short-Story “Compassion”


Tutut Guntari
Love is so powerful that it can change a person’s life, causing him or her to experience quite a significant character change. No matter what or whom s/he loves, it can miraculously bring him or her to come to understand what life really is. This is perhaps a moral value of “Compassion”—the story written by Syed Abdul Malik.

Rabu, 02 Maret 2011

MENGENAL CHOMSKY TENTANG BAHASA DAN PIKIRAN


Oleh Tutut Guntari
Berikut ini merupakan ringkasan dari sebuah bagian dari buku Noam Chomsky, seorang ilmuwan multitalenta, yang berjudul Cakrawala Baru kajian Bahasa dan Pikiran, dialihbahasakan oleh Freddy Kirana dan diterbitkan oleh Logos Wacana Ilmu (2000: 95-111). Secara khusus ringkasan ini mengajak mengenal Chomsky tentang hubungan bahasa dan pikiran.

AYO BERANTAS ‘BUDAYA’ MENYONTEK


oleh Tutut Guntari
Penulis tak habis pikir mengapa setiap kali memberikan ujian, penulis hampir selalu mendapati siswa (berusaha) menyontek. Tak ayal, pengawasan ekstra-ketat pun dicurahkan, sambil sesekali mengelus dada. Saking gundahnya, penulis kerap bertanya, mungkinkah ‘budaya’ menyontek diberantas?

PROSES INDIVIDUASI NAI NAI DALAM CERPEN DJENAR MAESA AYU “PAYUDARA NAI NAI”


oleh Tutut Guntari
1.    Pendahuluan
Dalam pengantarnya terhadap kumpulan cerpen Djenar Maesa Ayu Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu), Richard Oh (2003) menulis bahwa Djenar menampilkan suatu dunia yang dipadati manusia terluka, termarginalkan, dan terkhianati. Tak ada pijakan kokoh dalam dunia ini. Komitmen dapat berubah setiap saat, ikatan tidak mengikat, dan logika tak punya validitas. Lebih lanjut, karakter-karakternya eksistensialis, penuh dengan paradoks, tercipta dari lingkungan yang brutal.

Kamis, 20 Januari 2011

MEMPERMAINKAN SUAP: Sebuah Kritik Sastra


Tutut Guntari
Prolog
            Salah satu cerpen menarik dalam 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2009 adalah cerpen “Suap” karya Putu Wijaya, salah budayawan besar di negeri ini, dengan 30 novel, 40 naskah drama, sekitar seribu cerpen, ratusan esei, artikel lepas, dan kritik drama, serta berbagai penghargaan (http://www.duniasastra.com/biography putuwijaya.htm).

IRONI, PARADOKS, AMBIGUITAS, DAN TENSI DALAM PUISI E. A. ROBINSON “RICHARD CORY”


Tutut Guntari
Pengantar
Puisi, sebagai salah satu genre sastra, menawarkan pesan moral yang perlu ditafsirkan dan ditangkap maknanya oleh pembaca. Puisi bahkan sering dianggap sebagai sumber inspirasi bagi manusia untuk memperkaya pengalaman dan meningkatkan kualitas hidupnya. Bahkan, tak jarang puisi digunakan untuk falsafah hidup.